BAB
1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pendidikan
mempunyai peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
sehingga pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh
hasil yang maksimal. Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu lembaga formal
dasar untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Sebagai calon guru, kita perlu
mengetahui permasalahan yang akan muncul dalam proses pembelajaran SD. Dari
pengalaman itu dapat mempersiapkan kami sebagai calon guru untuk dapat
mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul nantinya secara tepat. Dan PKN
adalah salah satu mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum SD dan menjadi pelajaran
wajib yang harus dikuasai oleh siswa. Banyak permasalahan-permasalahan yang
sering muncul dalam kegiatan pembelajaran PKN. Untuk mengetahui permasalahan
itu kami mengadakan observasi di SDN 2 Ciloa, yang terletak di Kecamatan
Kramatmulya, Kuningan, Jawa Barat. Kelas yang kami observasi adalah kelas 2.
Berdasarkan
hasil observasi yang kami lakukan pada hari Rabu 28 September 2016, kami menemukan
permasalahan-permasalahan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran seperti
situasi dan kondisi kelas ini bisa dikatakan kondusif. Tetapi ketika guru
menerangkan, siswa cenderung mainan sendiri. Banyak siswa yang asik berbicara
dengan teman sebangkunya, sibuk dengan dirinya sendiri. Meskipun kondisi di
kelas ini ramai tetapi siswa tetap aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh gurunya.
B.
Tujuan
Observasi
1. Mengetahui
pelaksanaan pembelajaran PKN di kelas.
2. Mengetahui
keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
3. Mengetahui
permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembelajaran PKN.
C.
Manfaat
Observasi
1. Kami
dapat melihat langsung proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas antara
siswa dengan guru.
2. Untuk
mengetahui penggunaan metode dan media yang tepat dalam pembelajaran.
3. Untuk
mengetahui cara mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam
pembelajaran PKN.
BAB 2
HASIL OBSERVASI
A.
Profil
Sekolah dan Profil Kelas
Profil
Sekolah :
Nama
Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 2 Ciloa
Alamat :
Fasilitas
Skolah :
· Ruang
Guru,
· 11
Ruangan Kelas,
· Lapangan
olah raga,
· Perpustakaan,
· Tempat
ibadah, dan
· Kantin.
Profil
Kelas :
Nama
Wali Kelas :
Kelengkapan
Kelas :
ü Daftar
Siswa,
ü Jadwal
Piket,
ü Jadwal
Pelajaran,
ü Kalender,
ü Hasil
karya siswa, dan
ü Alat
Kebersihan Kelas.
Jumlah Siswa :
Kondisi Fisik Kelas :
·
Ukuran kelas sudah mencukupi syarat
yaitu 8x7 meter.
·
Dilengkapi dengan cahaya dan pentilasi
yang baik.
·
Formasi tempat duduk di kelas ini adalah
masih berderet dengan setiap meja di tempati oleh kedua siswa.
·
Dalam penataan perabotan seperti lemari,
meja, meja guru, dan alat kebersihan sudah baik dan rapih.
·
Keadaan kebersihan dalam kelas sudah
cukup baik.
B.
Proses
Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam pelakasanaan pembelajaran PKN di
kelas 2 guru menggunakan metode ceramah dan praktek. Guru memberi contoh di
depan kelas, setelah itu guru bersama-sama dengan siswa saling berinteraksi.
2. Keaktifan
Siswa
Pada pertengahan hingga akhir pelajaran
keaktifan siswa pun mulai berkurang karena guru hanya menggunakan metode
ceramah. Namun pada akhir pelajaran guru memasuki sesi tanya-jawab kepada
siswa, dan keaktifan siswa pun muncul kembali, siswa mengangkat tangan berebut menjawab,dan hasil pendapat siswa pun
dibahas bersama-sama.
C.
Permasalahan
- Permasalahan yang Muncul Dalam Pembelajaran
Masih banyak siswa yang kurang
memperhatikan, saat guru memberikan penjelasan. Ada siswa yang aktif mengobrol
dengan teman sebangkunya, ada yang asik menggunting-gunting kertas, ada yang
sibuk dengan mainan yang dibawanya. Media yang digunakannya memang sangat
terbatas sehingga siswa banyak yang bingung dan bosan dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
BAB 3
PEMBAHASAN
A.
Tanggapan
Mengenai Kegiatan Pembelajaran
Guru masih terlihat sangat menonjol di
dalam kelas. Kurangnya penggunaan metode. Pengajaran juga menjadi alasan
kurangnya keaktifan siswa karena guru menggunakan metode ceramah. Pada akhir
pelajaran guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan siswa pun aktif kembali.
Menurut kami kegiatan ini sangat bagus karena siswa dapat melatih konsentrasi
saat diterangkan oleh gurunya.
B.
Hal-hal
yang Dapat Dipelajari Sebagai Seorang Calon Guru
Sebagai guru kami dapat mempelajari cara
mengajarkan materi Tentang Hidup Rukun di kelas 2. Karena media yang digunakan
untuk menyampaikan materi sudah terbilang cukup. Selain itu, kami juga
mengetahui bagaimana cara mengkondisikan kelas yang ramai dan cara meningkatkan
keaktifan siswa di kelas. Dengan cara, memperhatikan siswa dan memerintahkan
siswa agar memperhatikan guru karena tidak semua siswa tertib saat jam
pelajaran berlangsung. Dan untuk mengaktifkan siswa, guru pun saat menerangkan
pelajaran harus disertai dengan interaksi dengan siswa, mencontohkan kepada
siswa kemudian siswa mempraktekkan nya. Lalu guru pun menawarkan kepada siswa
untuk bertanya jika tidak ada yang di mengerti, selanjutnya guru pun memberi
kesempatan untuk tanya jawab terhadap siswa.
C.
Masukan/
Ide-ide yang Mampu Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Lebih memperhatikan siswa, karena tidak
semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam memahami materi pelajaran ini.
Mengurangi metode ceramah saat pembelajaran berlangsung. Dalam pembelajaran pun,
guru juga harus memberikan contoh dan mempraktekkan nya kepada anak didiknya
supaya anak didik tersebut tidak hanya diam duduk tetapi juga aktif dengan cara
menyuruh siswa siswi nya ke depan untuk mempraktekkan nya. Dengan cara itu juga
dapat membuat proses belajar mangajarkan menjadi lebih menyenangkan dan tidak
membosankan.
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dari kemampuan guru dalam memanajemenkan kelas sudah
baik hal ini terlihat dari cara guru mengkondisikan siswa saat di kelas .
Peranan guru juga sebagai model sudah baik, karena guru telah memberikan contoh
yang baik kepada siswa dari tutur kata, sikap, dan tindakan. Guru sebagai
pembimbing sudah sangat baik karena guru selalu memberikan bimbingan kepada
siswa saat siswa menemukan kesulitan maupun saat membutuhkan pengarahan. Guru
sebagai pasilitator sudah baik karena guru telah menyediakan media pembelajaran
sehingga siswa dapat belajar lebih baik. Guru sebagai perencanaan sudah sangat
baik, hal ini terbukti saat pembelajaran yang sukses dan masih telah di buat
suatu rencana agar pembelajaran tersebut sukses.
B.
Saran
Materi yang diajarkan sudah bagus, dan berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa akan mudah menangkap materi ini.
tetapi guru juga harus bisa mengurangi penggunaan metode ceramah saat
pembelajaran berlangsung sehingga tidak terlalu membosankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar