Laman

Kamis, 12 Januari 2017

Pengabdian seorang Anak



Pengabdian seorang Anak

        Aku terlahir dari pasangan kekasih yang di ridhoi oleh yang maha kuasa. Selama aku berada di dalam kandungan seorang ibu, hingga aku sebesar ini, aku di rawat, dilindungi, di besarkan dengan penuh kasih sayang. Terkadang aku merasa malu dengan diriku ini yang sudah besar, mencukupi umur yang mendekati dewasa tetapi aku belum bisa membaha-giakan mereka, mengabdi kepada mereka.
Sampai saat ini, aku mencari jalan keluar bagaimana pun itu caranya itu semua demi membahagiakan mereka. Aku mencita-citakan menjadi seorang polisi yang menjaga, melindungi orangtua ku dan masyarakat disekelilingku. Aku berusaha, berusaha dan terus berusaha demi cita-citaku sambil menjalankan kuliahku di keguruan di salah satu perguruan tinggi di kotaku.
          Selama aku menjalankan kuliah dan selama itu juga aku berusaha dengan tekadku sendiri mewujudkan cita-citaku menjadi seorang polisi yang cantik, berwibawa yang insya allah bisa menjaga, melindungi orang tuaku, masyarakat, dan negaraku. Sebesar apapun rintangannya, sebesar apapun masalahnya aku terus berusaha semampuku, sebisaku dan semua-nya aku serahkan kepada allah swt. 
          Dan itu semua hanya maha kuasa lah yang bisa menentukan rezeki ku menjadi anggota polisi yang berwibawa, yang bisa menjaga, melindungi orangtuaku, masyarakat dan negara, atau menjadi seorang guru yang mu-lia, yang mencerdaskan anak bangsa dan negara tanpa balas jasa. Aku hanya bisa berusaha semampuku berdo’a meminta yang terbaik buatku. Apapun yang terjadi aku akan menerima nya dengan sepenuh hati. Entah itu menjadi seorang polisi, entah menjadi seorang guru, entah dua-dua nya terkabul aamiin... J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar