Pengabdian
seorang Anak
Aku terlahir dari pasangan
kekasih yang di ridhoi oleh yang maha kuasa. Selama aku berada di dalam
kandungan seorang ibu, hingga aku sebesar ini, aku di rawat, dilindungi, di
besarkan dengan penuh kasih sayang. Terkadang aku merasa malu dengan diriku ini
yang sudah besar, mencukupi umur yang mendekati dewasa tetapi aku belum bisa
membaha-giakan mereka, mengabdi kepada mereka.
Sampai
saat ini, aku mencari jalan keluar bagaimana pun itu caranya itu semua demi
membahagiakan mereka. Aku mencita-citakan menjadi seorang polisi yang menjaga,
melindungi orangtua ku dan masyarakat disekelilingku. Aku berusaha, berusaha
dan terus berusaha demi cita-citaku sambil menjalankan kuliahku di keguruan di
salah satu perguruan tinggi di kotaku.
Selama aku menjalankan kuliah dan selama itu juga aku
berusaha dengan tekadku sendiri mewujudkan cita-citaku menjadi seorang polisi
yang cantik, berwibawa yang insya allah bisa menjaga, melindungi orang tuaku,
masyarakat, dan negaraku. Sebesar apapun rintangannya, sebesar apapun masalahnya
aku terus berusaha semampuku, sebisaku dan semua-nya aku serahkan kepada allah
swt.
Dan itu semua hanya maha kuasa lah yang bisa menentukan
rezeki ku menjadi anggota polisi yang berwibawa, yang bisa menjaga, melindungi
orangtuaku, masyarakat dan negara, atau menjadi seorang guru yang mu-lia, yang
mencerdaskan anak bangsa dan negara tanpa balas jasa. Aku hanya bisa berusaha
semampuku berdo’a meminta yang terbaik buatku. Apapun yang terjadi aku akan
menerima nya dengan sepenuh hati. Entah itu menjadi seorang polisi, entah
menjadi seorang guru, entah dua-dua nya terkabul aamiin... J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar