BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan kita selaku
calon tenaga pendidik, harus bisa menguasai berbagai macam teknik pembelajaran,
terutama untuk pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik adalah sebuah cara khas
yang operasianal, yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan,berpegang pada proses sistematis yang terdapat dalam metode. Oleh
karena itu, teknik lebih bersifat tindakan nyata berupa usaha atau upaya yang
digunakan untuk mencapai tujuan.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Pengertian
Teknik
b. Teknik penyajian Pelajaran
c.
Macam-macam
Teknik Penyajian Pembelajaran bahasa indonesia
1.3
Tujuan Masalah
a. Mahasiswa dapat mengetahui arti dari
Teknik
b. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu
teknik penyajian pelajaran
c. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam
teknik pembelajara
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Teknik
Teknik
adalah cara sistematis mengerjakan sesuatu. Teknik merupan suatu kiat, siasat,
atau penemuan yang digunakan menyelesaikan serta menyempurnakan suatu tujuan
langsung. Teknik harus konsisten dengan metode. Oleh karena itu, teknik harus
selaras dan serasi dengan pendekatan.
Kemampuan pengajar sangat menentukan dalam memilih teknik mengajar yang akan
digunakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Bila
pengajar mempunyai keterbatasan pengetahuan dan penguasaan tentang di siplin
ilmu, tentu ia akan berkutat dengan teknik yang sama tanpa variasi. Dengan
demikian pembelajaran akan terkesan monoton dan membosankan.
Setiap teknik mempunyai kekurangan dan kelebihan. Pengajar perlu mengkaji
teknik mengajar yang sesuai dan memilih startegi-strategi yang memberikan
peluang paling banyak bagi peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam
proses pencapaian tujuan pembelajaran atau kompetensi tertentu.
2.2 Teknik
Penyajian Pelajaran
Teknik penyajian pelajaran adalah
suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang di pergunakan oleh pengajar
atau instruktur. Pengertian lain ialah sebagai teknik penyajian yang dikuasai
pengajar untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik di
dalam kelas agar pelajaran tersebut dapat di tangkap, di pahami, dan digunakan
oleh peserta didik dengan baik.
Seorang
pengajar harus mengetahui dan memahami teknik-teknik penyajian dan sifat-sifat
yang khas pada setiap teknik penyajian agar mampu dan trampil menggunakannya
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
2.3 Macam-macam Teknik Penyajian Pembelajaran
1. Teknik penyajian diskusi
Teknik diskusi merupakan suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah
yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan
argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
2. Teknik penyajian
kerja kelompok
Teknik kerja kelompok adalalah suatu cara mengajar, di mana siswa di dalam
kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok.
Mereka bekerja bersama dalam memecahkan masalah, atau melaksanakan tugas
tertentu, dan berusaha mencapai tujuan pengajaran yang telah ditentukan oleh
guru.
3. Teknik penyajian penemuan
Teknik penemuan merupakan
proses dimana seorang siswa melakukan proses mental yang harus mampu
mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Yang dimaksud proses mental
ialah mengamati, mencerna, mengerti menggolong-golongkan, membuat dugaan
membuat kesimpulan dan lain sebagainya. Sedangkan prinsip ialah siswa dibiarkan
menemukan sendiri atau mengalami mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan
memberiakan instruksi.
4. Teknik penyajian
simulasi
Teknik
ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berperan seperti
orang-orang yang terlibat atau dalam keadaan yang di kehendaki. Peserta didik
berlatih memegang peran sebagai orang lain.
5. Teknik penyajian
unit teaching
Teknik ini
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam pengajaran unit yang
terdiri atas tiga tahap, yaitu perencanaan, pengerjaan unit, kuluminasi
sehingga peserta didik dapat belajar secara komprehensif.
6. Teknik penyajian
sumbang saran (brain stroming)
Teknik ini
melontarkan masalah kepada peserta didik yang harus dijawab atau di tanggapi
oleh mereka sehingga masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru.
7. Teknik penyajian
inquiriy
Yaitu teknik
yang bertujuan agar peserta didik terangsang oleh tugas dan mencari sendiri
pemecahan masalah itu, mencari sumber sendiri dan belajar bersama dalam
kelompoknya.
8. Teknik penyajian
eksperimen
Teknik
pembelajaran ini mengaktifkan peserta didik untuk melakukan percobaan tentang
suatu hal, mengamati prosesnya, serta membuat laporan.
9. Teknik penyajian
demonstrasi
Teknik ini
memperlihatkan aktivitas pengajar melakukan suatu kegiatan atau percobaan
sehingga proses penerimaan peserta didik terhadap pelajaran lebih mendalam,
membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.
10. Teknik penyajian karya
wisata
Teknik
pembelajaran ini berlangsung di luar kelas. Peserta didik di ajak ke suatu
objek tertentu untuk meneliti atau meninjau guna memperoleh pengalaman langsung
dari objek yang dikunjunginya.
11. Teknik penyajian kerja
lapangan
Teknik ini
mengajak peserta didik ke suatu tempat di luar sekolah. Tujuannya tidak hanya
sekedar untuk mengadakan observasi, tetapi terjun langsung aktif,
berpartisipasi ke lapangan kerja agar peserta didik dapat menghayati sendiri
serta mengadakan penyelidikan serta bekerja sendiri dalam pekerjaan yang ada di
masyarkat.
12. Teknik penyajian secara
kasus
Teknik ini
menyajikan bahan pelajaran berdasarkan kasus yang ditemui peserta didik. Maslah
di bahas bersama unutk mendapatkan penyelesaian.
13. Teknik penyelesain secara
sistem regu (team teaching)
Teknik ini
melibatkan beberapa orang pengajar untuk membahas satu topic pelajaran. Teknik
ini dapat dipadukan dengan teknik antardisiplin.
14. Teknik penyajian latihan
tubian (drill)
Teknik ini
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan
latihan agar memiliki keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang di pelajari.
15. Teknik penyajian ceramah
Teknik ini
merupakan teknik tradisional, tetapi masih cocok di gunakan terutama bila
mengajar pada kelas yang jumlah peserta didiknya banyak. Teknik ini di
gunakan bila tujuan pembelajarannya untuk menyampaikan informasi kepada peserta
didik secara lisan. Teknik ini dapat di padukan dengan teknik tanya jawab atau
dialog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar